kesuburan Tanah, Quis
1. Jelaskan
yang dimaksud dengan amonifikasi dan nitrifikasi? Jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kedua reaksi tersebut dalam tanah?
jawab
·
Amonifikasi adalah proses
asam amino menjadi ammonia (NH3). Proses ini terjadi karena adanya
bantuan mikrooeganisme seperti bakteri dan jamur.
·
Nitrifikasi merupakan
proses oksidasi ion ammonium menjadi nitrat (NO3_).
Proses ini terjadi dengan adanya bantuan bakteri autotrof yang termasuk dalam
genus Nitrosomonas dan Nitrobacter yang akan mengoksidasi
nitrit (NO2_) menjadi nitrat (NO3_).
Selain itu temperature juga mempengaruhi, suhu ini mempengaruhi kehidupan
bakteri yang mengoksidasi. Bakteri ini hidup pada 35-42 derajat C. proses
nitrifikasi yang dibantu oleh bakteri ini akan maksimal apabila kondisi tanah
7,5-8,5. Konsentrasi oksigen terlarut dalam
pengolahan Iimbah ammonia juga mempunyai peranan penting, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri dan
aktivitasnya. Menurut Wurhmann (1962)dan
Painter (1970) (16), konsentrasi oksigen terlarut dalam reaktor proses nitrifikasi minimum 2 mg/L,
artinya bila konsentrasi oksigen terlarutnya dibawah 2 mg/L maka proses nitrifikasi akan terganggu.
2. Satu
minggu sebelum tanam jagung di lahan bekas sawah, anda sudah membenamkan jerami
padi ke dalam tanah. Pada saat tanam benih jagung, anda berikan pupuk NPK
sebanyak 200 kg/ha dengan cara dialrikkan di samping lubang tanam. Seminggu
kemudian benih jagung berkecambah dan tidak lama setelah itu berubah warna
menjadi kuning. Hasil uji jaringan tanaman di laboratorium menunjukkan bahwa
jaringan tanaman tidak mengandung nitrogen. Jelaskan, apa yang salah/terjadi
dengan pertanaman jagung tersebut?
Jawab
Pada kasus ini, tanaman jagung tidak
memiliki kandungan nitrogen disebabkan unsur hara N yang diberikan melalui pupuk NPK tidak
dapat dimanfaatkan oleh tanaman dikarenakan tanah yang menjadi media memiliki
KTK yang buruk
3. Apa
sebabnya pengolahan lahan yang intensif memicu pada cepat terjadinya
dekomposisi bahan organik serta laju nitrifikasi yang meningkat? Jelaskan!
Jawab
Pengolahan tanah yang intensif akan
meningkatkan KTK dan suhu tanah itu sendiri. Pertukaran udara dalam tanah akan
menstabilkan suhu sehingga perkembangan bakteri dan pertumbuhan mikroba tanah
akan berlangsung dengan baik terutama bakteri Nictobacter yang berkembang pesat
pada suhu 35-42 derajat Celcius. Pertukaran udara yang baik pada tanah
menjadikan mikroorganisme tanah dapat hidup dan sehingga membantu proses
dekomposisi tanah
4. Pada
kondisi tanah yang bagaimana pemberian pupuk P dengan cara dilarikkan akan
memberikan hasil yang terbaik bagi tanaman?
Jawab
Pupuk P dapat memberikan hasil jika
pupuk P dilarikan pada saat kondisi tanah bukan rawa atau kering yang masih
dalam proses pengolahan tanah.
7. Jika
diketahui tiap hasil 1000 kg gabah, diperlukan unsur hara 16,8 kg N, 8,7 kg
P2O5, dan 26,3 kg K2O. Berapa minimal Urea (45% N), TSP (45% P2O5), dan KCl
(50% K2O) yang harus Anda sediakan bila diinginkan hasil 6 ton gabah/ha.
Jawab
·
·
51,8 kg = 1000 kg
·
Maka jika dibutuhkan 6
ton gabah = 6 x 51,8 = 310,8
·
Sehingga N yang
dibutuhkan adalah 16,8 x 6 = 100,8
·
Sehingga P2O5 yang
dibutuhkan 8,7 x 6 = 52,2
·
Sehingga K2O yang
dibutuhkan 26,3 x 6 = 157,8
8. Diketahui
dosis pupuk urea untuk tanaman jagung 240 kg urea tiap hektar (1 ha = 10000
m2); Kedalaman lapis olah tanah tersebut
adalah 20 cm (0,20 m); BV Tanah 1,2 g/cm3. Berapa gram pupuk urea yang
dibutuhkan untuk percobaan dalam polybag yang menggunakan tanah seberat 10
kg. (dengan asumsi kadar lengas tanah
dalam polybag = kadar lengas tanah di lapangan)
Jawab
240 kg urea = 10000 atau 1 ha
240 kg urea = (10000 (0,2) m3 x 1,2 g/cm3 )
x 10 kg
240 kg urea = (2000 m3 x 1,2 (1000 kg)/10.106 m3) x10
kg
240 kg urea = (2,4 (10.106 kg m3)/10.106
m3) x 10 kg
urea = 24 kg / 240 kg
urea = 0,1 kg/kg = 100
g/g
9
0 komentar: